ANALISIS DESKRIPTIF DAN KORELASI JUMLAH RUMAH SAKIT BERDASARKAN JUMLAH TENAGA AHLI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (ATLM) DI KABUPATEN TANGERANG
Keywords:
Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM), Distribusi Tenaga Kesehatan, Rumah Sakit Umum, Rumah Sakit Khusus, KorelasiAbstract
Akses layanan kesehatan yang merata merupakan fondasi kesejahteraan masyarakat. Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) memiliki peran penting dalam mendukung operasional rumah sakit melalui pemeriksaan diagnostik. Namun, studi mengenai distribusi ATLM dan keterkaitannya dengan keberadaan rumah sakit di Kabupaten Tangerang masih terbatas. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan distribusi ATLM, rumah sakit umum (RSU), dan rumah sakit khusus (RSK) di setiap kecamatan serta menganalisis korelasi jumlah ATLM dengan keberadaan RSU, RSK, dan total rumah sakit. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif-korelasional dengan data sekunder dari seluruh kecamatan (total sampling). Hasil menunjukkan distribusi ATLM dan rumah sakit yang tidak merata, dengan rata-rata hanya 8 ATLM per kecamatan, dan banyak kecamatan tidak memiliki ATLM. RSU dan RSK juga terkonsentrasi di beberapa wilayah seperti Curug dan Cikupa. Korelasi Pearson menunjukkan hubungan positif yang kuat antara jumlah ATLM dengan RSU (r=0,76) dan total rumah sakit (r=0,82). RSU terbukti menjadi kontributor utama terhadap kebutuhan tenaga ATLM. Kesimpulannya, terdapat ketimpangan signifikan dalam distribusi ATLM dan fasilitas rumah sakit di Kabupaten Tangerang, yang dapat menghambat akses layanan kesehatan. Diperlukan kebijakan yang mendorong pemerataan fasilitas dan penempatan ATLM secara proporsional untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan masyarakat.